Kendal, Sebuah rumah di Dusun Badaan RT 6 / RW 6, Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal mendadak gempita dikunjungi insan. Ternyata di kebun pinggul rumah tersebut bertunas pohon sitrus nipis yang buahnya spesial berbentuk ujung tangan cucu adam. Pohon jeruk yang sudah berusia selingkung empat waktu itu ditanam bisa jadi pertama oleh bandingan Romani 63 dan Zulianti 63. Keduanya mendapatkan ekstrak pohon sitrus bermula kerabatnya nan mewah di Yogyakarta. Tidak ada perlakukan solo n domestik merawat pohon tersebut. Zulianti malah mengaku selit belit sekali menyirami pokok kayu itu sejak dia tanam dekat di kamar bersiram rumahnya. Doang, sejumlah musim nan tinggal, tumbuhan itu berbuah untuk kali pertama. Uniknya, sekadar suka-suka lima buah berbentuk deriji manusia dengan majemuk pose. “Ini buah nan purwa sejak kami tanam empat tahun silam. Tapi anehnya, lain seperti jeruk lazimnya. Bentuknya seperti jari individu, dan pose jarinya seperti mana menandakan orang yang semenjana tahiatul dalam salat dan berdoa,” ujar Zulianti. Diceritakan, kali pertama menyadari biji kemaluan jeruknya eksklusif saat sedang menyapu kebun pinggul rumahnya, beberapa hari terlampau. Kamu merodong buah jeruknya seperti jari manusia. Lalu, hal itu disampaikan kepada suaminya, Romani. “Tapi, bapak tidak merespon. Hasilnya saya beritahu kerabat yang lain. Sitrus itu difoto kemudian disebar di facebook, dan gegap-gempita dikunjungi orang,” pengenalan pensiunan suhu SD ini. Kelima jeruk tersebut, paparnya, persis berpose seperti mana tangan manusia yang sedang beribadah. Merupakan, bertahiat, berdzikir pegang rosario, duduk diantara dua sujud, dan sembahyang. Kendati demikian, dirinya maupun suaminya tak relasi mendapatkan firasat apapun sebelum muncul jeruk itu.”Tidak cak semau firasat apapun. Tapi, memang bentuknya sebagai halnya ujung tangan tangan makhluk yang medium beribadah,” kilat dia. Romani menambahkan, buah jeruk miliknya itu tak akan dijual, dan melembarkan buat boleh ditonton makanya penduduk yang penasaran. Pihaknya dan warga sekitar telah sepakat untuk menyediakan kotak amal bakal yang kepingin mengawasi buah unik tersebut. “Seikhlasnya, dan tidak ada paksaan. Komisi hasil kotak darmabakti itu akan digunakan utnuk pembangunan jembatan di dusunnya,” ungkapnya. Source