Jun 2019 • KeluargaMasjid Ramlie Musofa terletak ditepi jalan Danau Sunter Raya dan besebrangan dengan Danau Sunter. Masjid ini cantik putih bersih tak heran jika dijadikan lokasi shooting adzan. Arsitekturnya menawan bergaya India serta dibeberapa bagian ditulis ayat alquran dengan terjemahan bahasa Tiongkok. Masjid ini mulai dibangun tahun 2011 dan diresmikan tahun 2016 oleh sang pemilik H. Ramli Rasidin dan Prof. Dr. Nasarudin Umar. Yang saya salut meski ini adalah masjid bukan bank atau hotel tapi satpam Masjid ini sangat ramah menyapa pengunjung yang datang masyaAllahDitulis pada 11 Juni 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2019 • KeluargaBila sekilas melihat seperti taj mahal salah satu hidden gems di jakarta utara dengan arsitektur khas indiaDitulis pada 22 April 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018 • SendiriHidden gems di Jakarta Utara. Bagus bangeeet, desainnya mengingatkan sama Taj Mahal dan sekilas emang mirip. Takjub banget liat arsitektur dari masjid ini. Karena penasaran, saya sempat naik sampai lantai 3 tapi ternyata ditutup, di rooftopnya keliatan bagus dan hanya bisa ambil gambar dari pada 7 Agustus 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018 • TemanSalah satu masjid terindah di kawasan Jakarta Utara, dengan arsitektur mughal yang khas mengingatkan siapapun dengan Taj mahal yang ada di IndiaDitulis pada 25 Juli 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018 • Temankeren, bagus bangettt, satu satunya masjid tercantik di jakarta utara, kalau ke mesjid ini naik motor aja klo naek mobil parkirnya agak susahDitulis pada 24 Maret 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • TemanMasjid dengan arsitektur unik mirip taj mahal, terletak di kawasan sunter, Sekuriti nya sangat ramah dan terbuka, boleh foto foto asal mengisi buku tamu..Ditulis pada 24 Januari 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • TemanSebuah masjid di kawasan pemukiman sunter, yang menarik dari Masjid ini adalah arsitektur bya yang mirip dengan Taj mahal yang ada di IndiaDitulis pada 18 Januari 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2016 • KeluargaAlhamdulillah menemukan masjid ini ditengah hiruk pikuknya kawasan Sunter. Masjidnya tidak terlalu besar, tapi cantik sekali. Bersih dan harum. Jadi betah lama2 berdoa disini. Nyaman dan pengurus masjidnya sangat pada 1 November 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
Berkaitananjuran melakukan akad nikah di masjid, kami tidak mengetahui adanya dalil yang mendasarinya. Tidak ada hadis dari Nabi shallallahu’alaihi wasallam. Namun jika prosesi pernikahan bertepatan di masjid, karena pengantin dan wali sedang berada di masjid, lalu melangsungkan akad nikah, maka tidak mengapa.Ramlie Musofa, sebuah Masjid yang terletak di daerah Tanjung Priok Jakarta Utara. Sebuah masjid yang ramai dikunjungi oleh masyarakat yang berasal dari berbagai daerah yang sengaja hadir untuk melihat kemegahan bangunan masjid yang syarat dengan akulturasi budaya didalamnya. Masjid ini dibangun pada tahun 2011 oleh keluarga H. Ramli Rasidin dan diresmikan oleh Prof. Dr. Nasaruddin Umar pada tahun 2016. Masjid yang bisa dijadikan referensi tempat wisata religi bagi jama’ah maupun pengunjung sambil menikmati indahnya pemandangan Danau Sunter. Masjid yang ramai dikunjungi oleh masyarakat bukan hanya dari Jakarta tetapi banyak juga yang berasal dari luar daerh yang sengaja datang untuk menunaikan sholat sekaligus melihat keindahan bangunan masjidnya. Keunikan arsitektur dan keindahan ornamen pada masjid merupakan kombinasi tiga budaya yaitu India, Arab dan Cina. Masjid ini kalau diperhatikan dari depan sangat mirip dengan sebuah bangunan yang sangat terkenal di India, karena dibangun dengan gaya mirip Taj Mahal. Pendirinya, Haji Ramli Rasidin mengatakan, ia membangun masjid ini dengan filosofi yang terinspirasi dari keindahan Taj Mahal yang merupakan lambang cinta dari seorang raja terhadap istrinya. Jika Taj Mahal India dibangun atas dasar cinta sang raja terhadap istrinya, maka Masjid Ramlie Musofa berdiri sebagai lambang cinta umat Islam kepada Allah SWT. Ramli adalah seorang mualaf keturunan Aceh beretnis Tionghoa, berharap dengan masjid ini bisa menjadi sebuah pembuktian cinta sang pemilik kepada Allah, kepada agama Islam, dan juga kepada keluarganya. Nama Ramlie Musofa juga diambil dari singkatan nama sang pemilik Masjid, yakni Ramli, istrinya Lie, dan anak-anaknya yaitu Muhammad, Sofian, dan Fabian. Kemegahan masjid sudah mulai terlihat dari bagian luarnya. Bangunannya berwarna putih dan tinggi. Nuansa China sangat terasa, bisa dilihat dari beberapa tulisan tiga bahasa, yakni Mandarin, Indonesia, dan Arab yang menghias sejumlah titik, termasuk halaman depan masjid sebelum naik ke lantai atas. Pada bagian atas di bawah kubah, terlihat tulisan berwarna emas dengan dua bahasa. Yaitu bahasa mandarin, dan di bawahnya bahasa Indonesia bertuliskan Masjid Ramlie Musofa. Masyarakat banyak yang datang ketika sholat berjamaah atau sengaja datang untuk melihat kemegahan masjid. Ada juga sebagaian masyarakat yang menggunakan untuk melakukan pengajian atau tabligh akbar dengan mengundang jamaah dari daerah lain. Bagi Sebagian orang juga ada yang menggunakan masjid ramlie musofa untuk melakukan akad nikah sehingga tidak kehilangan moment yang sacral didalam masjid yang indah tersebut. Menariknya, begitu mulai masuk ke area masjid, jama’ah akan disambut dengan tulisan kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an pada setiap bagian depan dinding Masjid. Tepat di dinding dekat gerbang masuk, ada tulisan surat Al-Qari’ah. Pada dinding tangga arah masuk ke pintu utama masjid, tertulis surat Al-Fatihah. Terdapat makna terirat dari penempatan kedua surat tersebut. Surah Al-Qari’ah mengingatkan bahwa akhirat itu memang benar adanya. Manusia diperintahkan untuk berbuat baik selama hidup di dunia. Surah Al-Fatihah sendiri bermakna sebagai pengingat pada doa mohon petunjuk jalan yang lurus, ihdina ash- shiraat al-mustaqim Ya Allah, tunjukilah kami jalan yang lurus. Kaligrafi tersebut juga dilengkapi dengan terjemahan bahasa Indonesia dan bahasa mandarin. Penulisan ayat suci Al-Qur’an dalam tiga bahasa, menjadi simbol toleransi dari Masjid Ramlie Musofa. Diharapkan, dengan adanya terjemahan berbahasa Indonesia dan Mandarin tersebut, jama’ah yang datang ke sini bisa lebih memahami tentang ajaran-ajaran Islam. Saat naik ke bagian atas, terdapat sebuah beduk terpajang di sebelah kanan pelataran masjid. Di bagian atas masjid, pengunjung akan disambut dengan sejuknya hawa masjid, berbanding terbalik dengan panasnya langit Jakarta Utara saat itu. Pada sisi luar tampak sepasang pentungan dan bedug berlapis kulit warna coklat tua yang akan dibunyikan saat azan berkumandang. Beberapa pilar tinggi di bagian dalam masjid dan kaca dengan aksen kaligrafi pada bagian kubah, menambah keindahan sekaligus kemewahan Masjid Ramlie Musofa. Selain tempat ibadah dan juga tujuan wisata religi, masjid ini telah memiliki sejumlah fasilitas memadai, terutama yang ditujukan sebagai penunjang kegiatan ibadah seperti ruang salat, tempat wudhu, toilet, tangga, dan lift. Fasilitas yang ramah disabilitas juga tersedia di masjid ini. Di antaranya seperti toilet disabilitas, dan tempat wudhu yang dilengkapi dudukan. Dinding tempat wudlu pun dihiasi dengan gambar langkah-langkah berwudhu yang benar mulai dari niat, doa sebelum berwudhu, tata cara hingga doa setelah wudhu. Gambar langkah-langkah berwudhu pun selain berbahasa Indonesia, juga tertulis dengan huruf Mandarin dan Arab. Semoga masjid ini menjadi simbol sebuah nilai toleransi yang ada di Indonesia dan sebagai syiar agama islam yang ada di wilayah Jakarta Utara
BagiAnda yang bermukim di sekitar Sunter pasti tidak asing lagi dengan Masjid Ramlie Musofa yang menawan - Travel - okezone travel- Jika Taj Mahal India dibangun atas dasar cinta sang raja terhadap istrinya, maka Masjid Ramlie Musofa berdiri sebagai lambang cinta umat Islam kepada Allah SWT. Berada di Jalan Danau Sunter Raya, Sunter Agung, Jakarta Utara, masjid bernuansa putih gading ini memiliki kubah yang menjulang tinggi bak replika Taj Mahal di bernama Haji Ramli Rasidin adalah seorang mualaf beretnis Tionghoa. Nama masjid ini diambil dari inisial pendiri dan keluarga lainnya, yakni Ramli, istrinya Lie, dan anak-anaknya, yaitu Muhammad, Sofian, dan Fabian Ramlie Musofa. Baca juga Masjid Bersejarah di Wonogiri, Lebih Tua dari Masjid Agung Demak Nuansa China bisa dilihat dari beberapa tulisan tiga bahasa, yakni Mandarin, Indonesia, dan Arab yang menghias sejumlah titik, termasuk halaman depan masjid sebelum naik ke lantai atas. Dulu, sebelum dibuka untuk masyarakat umum, masjid hanya digunakan oleh keluarga Haji Ramli saja untuk beribadah. Bagian dalam masjid Ramlie Musofa Saat menapaki ubin yang hitam legam, berjalanlah di sisi kanan dan kiri tangga yang sudah dilapisi karpet teriknya cuaca akan terpantul dari keramik yang bisa menyebabkan telapak kaki terasa sedikit perih. SAMARIA SIMALUNGSONG Bedug di luar masjid Ramlie Musofa. Sampai di atas, pengunjung akan disambut dengan sejuknya hawa masjid, berbanding terbalik dengan panasnya langit Jakarta Utara saat itu. Sebelumnya, di sisi luar tampak sepasang pentungan dan bedug berlapis kulit warna coklat tua yang akan dibunyikan saat azan berkumandang. Baca juga Syarat dan Cara Daftar Mudik Lebaran Gratis Pemkot DKI Jakarta 2022 Menariknya, untuk menjaga toleransi dengan lingkungan sekitar, masjid yang diresmikan pada tahun 2016 ini hanya memasang pengeras suara pada bagian dalam saja, sehingga suara azan tidak terdengar hingga keluar masjid. SAMARIA SIMALUNGSONG Waduk Sunter dari lantai dua masjid Ramlie Musofa. Naik ke lantai dua, pengunjung bisa melihat bentangan Waduk Sunter hingga ke seberang, dengan angin sepoi-sepoi yang menyapa. Bagaimana, tertarik ngabuburit di tempat ini? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Disaat bulan suci Ramadan ini, berkunjung ke masjid yang indah dan nyaman, tentu bisa menjadi pilihan mengisi waktu sambil menunggu berbuka puasa. Na Masjid Ramlie Musofa, Taj Mahal Mini di Jakarta Halaman 1 - Kompasiana.com l3rh.